#5 Layangan
#5 Layangan
Dari jendala pesawat
Aku tak melihat satupun langit biru
Begitu jua dengan sang awan
Kelabu
Namun ada yang lucu
Kala pesawat mau mendarat turun ke landasan pacu
Ada beberapa layangan putus yang terbang tak menentu
Terbang melayang
Seakan merayakan kebebasannya
-
bersuara liked this · 1 year ago
-
hardkryptoniteheart liked this · 1 year ago
More Posts from Helloo-naa
#3 La Tahzan, Innallaha Ma Ana
Bumi Allah itu Luas
Jangan sempitkan hatimu
karena belum tercapainya segala inginmu
Tapi luaskan rasa syukurmu
untuk hal-hal kecil yang ada disekitarmu
Terus tingkatkan ikhtiar dan tawakalmu
Atas segala kerja keras dan doa
Man Jadda Wajada
Man Shabara Zhafira
La Tahzan, Innallaha Ma Ana
#20 Apakah aku bertumbuh?
2024 sudah di depan mata,
2023 sama seperti tahun-tahun sebelumnya,
Memberikan banyak pelajaran
Diiringi dengan hikmah penuh arti
2023
Tahun penuh sesak
Banyak air mata
Banyak mati rasa
Menuntut ketegaran dan kekuatan
Di tengah realita yang begitu kejam
Terkadang aku berpikir
"Apakah aku bertumbuh?"
Dan setelah melewati 11 bulan menuju bulan terakhir di tahun 2023 ini
Aku rasa "Ya"
Aku bertumbuh
Tapi sampai kapan aku harus terus berkeluh kesah seperti ini
Layaknya sebuah pohon
Semakin ia bertumbuh tinggi
Semakin kencang angin
Mencoba menggoyahkannya
Lantas apakah ia akan mudah tumbang?
Tentu tidak
Jikalau ia mempunyai akar yang kuat
Pintaku
"Semoga hal-hal baik selalu datang kepadaku,
Dan semoga rasa sakit terganti dengan bahagia penuh arti"
Aamiin
20!
Tepat, cerita tentang 20 telah berakhir!
Selamat bertumbuh di Perjalanan Baru
Sebuah goresan kontemplasi - 01.01.23
#1 Perayaan Mati Rasa
Kadang ...
Semesta telah memberi sinyal
Tapi kita terlalu acuh
Hingga ...
Jiwa kita telah mati
Mati rasa
#8 Hanya sebuah pertanyaan
Apakah dasar dari suatu hubungan itu,
Rasa sepi?
#10 Intermezzo
Aku terlalu cepat menarik kesimpulan
Untuk kamu yang sekedar singgah
Lagi, dipatahkan oleh semu fatamorgana
Tetapi kali ini beruntungnya
Aku tak pakai hati
Apakah rasa penasaranmu terbayar sudah?
Terima kasih, sudah menjadi intermezzo kala lara menggerogoti hati :)